Kemarin akhirnya aku memutuskan untuk membeli kamera yang selama ini aku inginkan. Meskipun konsekuensinya aku masih harus menutup-nutupi dari orang tua ku karena merasa bahwa percuma membeli kamera semahal ini, meskipun aku tau masih banyak kamera yang jauh lebih mahal dan kamera ini termasuk murah untuk jenis DSLR.
Tapi aku bisa memahaminya karena orang tua ku tidak menyukai fotografi. Semua orang yang tidak menyukai fotografi akan mengatakan hal yang sama bahwa kamera ini terlalu mahal dan sia-sia. Tapi aku ingin memilikinya karena aku ingin belajar dan aku berharap bisa berguna.
Aku memberi tahu kepada seluruh orang rumah bahwa akhirnya aku memutuskan untuk membeli kamera (setelah memikirkannya lebih dari 3 bulan) tetapi aku menutupi kepada salah satu orang tua ku karena aku tidak mau Dia kecewa karena aku tidak menuruti nya. Aku tau kata-kata orang tua itu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi kali ini, aku benar-benar ingin dan nanti suatu saat aku akan membuktikan bahwa kamera ini berguna.:)
Ini review yang aku dapat dari internet untuk kamera Canon EOS 1000D
Spesifikasi :
- Resolusi 10.1 megapixel
- Sensor CMOS
- Resolusi maksimal 3888 x 2592
- Digic III Image Processor
- Jenis file RAW dan JPEG file formats
- Shutter speeds 1/4000 sampai 30 seconds
- LCD 2.5 inc dengan resolusi 230,000 pixels
- Support Live View dari LCD
- ISO range: auto, 100 sampai 1600
- Hotshoe
- Jenis memory: SD / SDHC
- Video output NTSC / PAL format
- Remote control E3
- USB 2.0 hi-speed data and control interface
- Battery Lithium-Ion LP-E5
- Ukuran 5.1 x 3.9 x 2.4 in
- Berat 502 g (dengan battery)
Keterangan tambahan :
Kamera digital Canon EOS 1000D adalah nama yang digunakan pada pemasaran di wilayah Eropa, sedangkan pada wilayah Jepang dikenal sebagai Digital Rebel XS atau Canon EOS Kiss Digital F. Kamera ini sdalah kamera profesional entry level meneruskan pendahulunya Canon EOS 450D, dengan beberapa upgrade pada fasilitasnya, salah satunya adalah menggunakan image processor DIGIC III yang memberikan kesempurnaan gambar serta kecepatan focus dan opeasional yang lebih baik jika dibandingkan processor sebelumnya. Kamera ini juga dilengkapi dengan live view pada LCD sehingga kita dapat melihat object yang akan di shoot melalui layar LCD. Salah satu kelebihan dari live view ini adalah kita bisa mendapatkan 100% object tanpa ada yang terlewatkan, dibanding jika kita melihat object melalui optical viewfinder, yang biasanya hasil fotonya akan menjadi sedikit lebih besar dibanding apa yang dilihat dari optical viewfinder. Yang harus diperhatikan bahwa live view pada kamera Canon EOS 1000D ini tidak bisa digunakan pada mode shooting tertentu.
Pada saat pembelian kamera Canon EOS 1000D ini, akan disertakan lensa kit dengan ukuran 18-55 IS EF-S F3.5-5.6. Salah satu kelebihan dari lensa kit ini adalah kemampuan image stabilizer yang membuat kita dapat menurutkan kecepatan shutterspeed untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai, tanpa takut gambar menjadi kabur akibat getaran tanggan pada saat kita menekan tombol shutter. Kamera ini menggunakan mount lensa yang cocok untuk lensa EF dan EF-S, sehingga kita dapat lebih flexible dalam memilih lensa apa yang akan digunakan dengan kamera ini.
Jenis memory yang digunakan pada kamera Canon EOS 1000D adalah SD (secure digital) memory card dan juga bisa digunakan pada memory jenis SDHC untuk kapasitas yang lebih besar.
Sama seperti kamera digital jenis EOS lainnya, kamera ini dilengkapi dengan system pembersih sensor yang dapat membantu membersihkan debu dari sensor sehingga hasil foto kita tidak terganggu akibat kotoran debu tersebut. Cara Kamera Canon EOS 1000D ini membersihkan sensor adalah dengan getaran gelombang ultrasonic dan kemudian menggunakan low pass filter yang memiliki lapisan anti-static yang dapat melindungi dari debu.
Kamera Canon EOS 1000D dilengkapi dengan pop-up flash, yang secara elektronis akan terbuka jika diperlukan. Flash guide number untuk flash internal ini adalah 13 meter pada ISO 100. Pada ukuran ini flashnya cukup kuat jika dibandingkan kamera digital sejenisnya. Flash ini juga berfungsi sebagai lampu AF assist, untuk membantu kamera menemukan focus jika kita akan memotret object pada kondisi cahaya yang kurang.
Canon EOS 1000D juga didesign untuk dapat digunakan pada batery grip jenis BG-E5 (optional, tidak disertakan didalam dos pembelian kamera) agar dapat ditambahkan battery dengan jenis double lithium ataupun dengan jenis battery AA yang bisa didapatkan dengan mudah disupermarket terdekat jika kita kehabisan battery. Performa battery bawaan kamera Canon EOS 1000D (battery jenis LP-E5) ini cukup baik yang disebutkan dapat digunakan untuk kuranglebih 500 kali shoot pada kondisi normal, namun hal ini sangat berpengaruh seberapa sering kita menggunakan LCD untuk review ataupun preview, juga seberapa banyak kita menggunakan internal flash akan mempengaruhi kekuatan battery.
sumber : kamera-digital.com
Dari review itu... Apa yang kalian lihat dan simpulkan???? Ayo kita hunting foto... :)
12.19.2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Congratulation on your new camera. Use it carefully!!! Waiting for your photograph result.
sip... semoga banyak objek yang bisa difoto... berminat jadi objek fotonya? :D
kk, minta cara live viewnya eos 1000d donk..
aku pemula nih, aku cuma bisa pake viewfinder nya aja.
terus mode apa ya yang bisa pake live view lcd nya?
terima kasih.. :)
@Anonim : untuk liat live view di LCD nya bisa di mode P, Tv, Av, M, A-DEP...
Kalau untuk cara liatnya gampang kok.. saat km ada di mode itu kamu teken tombol SET. Setelah langsung keluar deh... :)
Semoga berhasil dan selamat belajar ya...
sama yah, akan kita buktikan bahwa kamera kita berguna.
btw ada yg bs bantu bagaimana mengeset eos 1000d utk mendapatkan RAW ?
gw msh bingung neh... soalnya msh baru jg hehehe.. mohon bimbingan senior ^_^
Flyingdagger27@yahoo.com
Post a Comment