8.26.2009

Rubiks dan Masalah

8.26.2009
Tulisan kali ini berhubungan dengan tulisan saya yang berhubungan dengan rubiks beberapa waktu yang lalu. Setelah saya mempelajari lagi bagaimana trik nya menyelesaikan sebuah rubiks (menggunakan rubiks yang baru tentunya) karena dalam pandangan saya, rubiks yang lama tidak bisa diselesaikan.

Setelah cukup ahli dengan rubiks yang masih baru, saya berinisiatif untuk mencoba menyelesaikan rubiks yang lama. Setelah berjuang cukup lama akhirnya saya berhasil menyelesaikannya hanya dengan 1 kesalahan penempatan (karena pada waktu memasang kembali tidak memperhatikan letaknya)

Dari hal ini saya belajar sesuatu, bahwa segala masalah dalam hidup kita serumit apapun pasti bisa diselesaikan. Pikiran kita dan bagaimana kita memandang masalah itulah yang membuat kita mampu untuk menyelesaikannya. Beberapa waktu yang lalu sewaktu saya memiliki masalah yang (menurut saya) berat, saya mendapatkan kalimat yang terus terngiang dalam pikiran saya. kata-kata itu "COBAAN PASTI AKAN BERAKHIR" (Thx STARLIGHT untuk kalimatnya) Kalimat inilah yang membantu saya untuk semakin kuat dan menyerahkan segala kekuatiran saya kepada Tuhan.

Semangat saya menyelesaikan rubiks yang lama adalah karena kalimat itu, dan saya menyadari bahwa Tuhan itu selalu mempunyai rencana yang indah atas kehidupan kita, sebagaimanapun proses kita saat ditempa. Sesulit apapun proses yang kita lalui tapi Tuhan pasti sudah rencanakan segala yang indah bagi setiap pribadi.
Saat kamu lelah dengan masalah yang kamu hadapi, serahkan semuanya kepada Tuhan... Pasrahkan kepadanya dan jangan kuatir. Percayalah bahwa Tuhan akan menyelesaikan semuanya untuk kita.

Setelah semua yang aku lalui akhir-akhir ini, saya semakin yakin bahwa Tuhan adalah AllahKu yang hidup. Hanya kepadaNya lah aku dapat menyerahkan segala pergumulan hidupku. Meskipun terkadang hal itu susah untuk dilakukan karena rasa kawatir yang kita miliki. Mungkin kalimat tadi ("COBAAN PASTI AKAN BERAKHIR") akan dapat mengurangi kekawatiran dalam diri kita.

4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"


2 comments:

Starlight said...

Cobaan pasti berakhir, badai pasti berlalu. Ingat selalu hal itu ya...

Nit2x said...

Thx.... Everything will be OK

Post a Comment