Berbeda dengan pilgub 1 ataupun pilgub 2. Kali ini, waktu pagi-pagi sampai di TPS dan sudah selesai pembacaan sumpah, kaget banget waktu liat berita acara yang harus ditulis... (banyaknya 3 RIM) bisa bayangkan gmn jadinya nih tangan? Belum lagi cover kertas suara dan amplop yang bejibun yang harus ditulisin keluarahan, kota, nomor TPS, dll.
Yang buat lebih kaget lagi... buset dah, di setiap lembar yang menyatakan jumlah perolehan suara tiap partai di bawahnya harus tanda tangan. (so, harus tanda tangan 3 rim) oh no.... ini namanya penyiksaan...
Pagi-pagi harus bangun, terus harus nulis segitu banyak... waduh2... enak di rumah dan menunggu hasil d rasanya...
Untunglah, Tuhan masih berpihak :) Ternyata saksi ga semuanya dateng, so nulisnya ga segitu banyak karena ga semuanya harus ditulisin, tapi lumayan juga harus menulis ampir 1 rim lah. (12 jilid untuk setiap pemilihan, padahal pemilihannya ada 4 kertas suara)
Dan yang membuat capek adalah selain angka, harus ditulis juga dengan huruf. :(
Pada waktu pilgub, pemilu selesai jam 14.00 (Berarti perhitungan 2 jam), kali ini dengan adanya banyak partai dan caleg... perhitungan baru selesai jam 19.00 (Berarti perhitungan 7 jam)
Ga bisa dibayangkan d capeknya seperti apa... mana ngitungnya bejibun dan harus membuka kertas suara yang lipatannya yang besar banget... nyari dimana contrengannya yang cuma pake bolpoin merah (kertasnya segede 6x A4 kira-kira, dicontreng dengan bolpoin merah).... Gila bener... Tp gpp d, demi membangun negara, dilakoni aja d. :)
Pada waktu selesai, perasaan lega banget... dan capeknya minta ampun.
Tapi perjuangan belum selesai untuk hari ini... Yang seru hari ini adalah, meskipun capek saya mencoba untuk tetap ke gereja untuk merayakan perjamuan terakhir bersama Yesus. Karena yang lain sudah pergi dan tidak ada yang bisa diajak untuk ke gereja malem jam 20.00 saya pergi ke gereja sendirian.
Dari bacaan Misa, Hari ini Tuhan ingin mengajarkan pada saya, bahwa hidup itu seberapa pun tingginya kedudukan kita, tetap harus ada kemauan untuk merendahkan diri dan saling melayani. Di hari kamis putih ini, Yesus mau merendahkan dirinya dengan membasuh kaki para rasulnya. Yesus adalah guru. Tetapi dia rela merendahkan diri di hadapan murid-muridnya.
Pada waktu selesai komuni dan berdoa, saya menerima bisikan dari Tuhan. Tuhan membisikkan pada saya "Aku ada bersama kamu". Saya sadar, ini adalah jawaban permasalahan saya selama ini. Saat saya terus berdoa, saya mulai menyadari. "Meskipun tidak ada teman yang menemani saya saat sedih, gembira ataupun saat saya benar-benar butuh... Tuhan ada bersama saya. Tuhan hadir untuk menemani saya di dunia ini"Sadarkah anda bahwa Tuhan selalu ada bersama anda? Tuhan selalu ada kapanpun, saat kita butuh ataupun tidak.
Meskipun capek, ternyata Tuhan ingin menjawab pertanyaan yang muncul di benak saya saat saya merasa sendirian tanpa teman dengan membawa saya ke rumahNya. Thx GOD...
Jadi hari ini Tuhan ingin saya mengetahui 2 hal penting yaitu, saling melayani dan Jangan takut untuk menjadi sendiri.