Cintaku yang hilang

Posting kali ini aku buat khusus untuk someone yang aku yakin tidak akan membaca tulisanku atau bahkan saat dia membaca, aku yakin dia tidak akan sadar bahwa yang aku maksud adalah dia.

Tak ada cinta pada awal pertemuan kita
Semuanya berjalan biasa saja
Bahkan cintaku bukan untukmu saat itu
Semuanya sudah berlalu

Saat ini, kau pun bukan sahabatku
kita memang berteman tapi hanya sebatas teman biasa
Aku sering membuatmu tersudut
Tapi kamu tetap sabar dan berhati mulia

Kriteria fisikku memang tidak sepertimu
Tapi saat kamu ada bersamaku
Kau membuatku ingin ada di sampingmu
Kepolosanmu membuat aku menemukan cinta yang hilang itu

Tapi kusadar kau bukan milikku
Kau milik orang lain yang lebih pantas untukmu
Tapi aku tidak mau membohongi hatiku
Aku sayang kamu dan ingin bersamamu

Kau buat aku menemukan cintaku yang sudah hilang
bukan saat yang mudah menemukan cintaku
cintaku hilang setelah segala yang telah terjadi
dan aku takut cinta itu tidak akan pernah kembali

Bahkan sudah berkali-kali aku mencoba
tak satupun yang berhasil
hari ini entah apa yang membuat aku menyadari
cintaku itu hadir lagi dan itu untukmu

Tuhan, jadilah petunjukku dalam cinta
Kau yang tau dalamnya hatiku
apakah harus aku merelakan cinta keduaku?
Kau yang tau susahnya menghadirkan cinta itu dalam hatiku sekarang

Read More......

Cinta yang benar-benar cinta

Kalau kita membicarakan cinta pasti tidak ada habisnya. Bagi semua orang mungkin cinta termasuk hal yang kompleks. Seringkali kita merasakan cinta itu datang terlambat ataupun kita bisa merasakannya tepat pada waktunya. Ada berbagai macam alasan tergantung seberapa jujur kita terhadap diri kita. Bukan hal yang mudah bagi kita untuk jujur pada diri kita mengenai cinta selama kita masih memiliki logika dan pikiran kita.

Selama perjalanan hidupku, aku sudah merasakan semuanya. Semua hal itu membuat aku belajar dan belajar untuk jujur kepada diriku sendiri mengenai apa yang aku rasakan. Banyak yang mengatakan cinta itu buta (Love is Blind), cinta itu tidak memandang tempat dan waktu. Cinta itu indah tapi terkadang cinta itu juga membuat kita menderita. Saat kita merasakan cinta, kita akan bisa merasakan hari kita begitu banyak bunga yang bermekaran. Tapi saat kita merasakan cinta itu meninggalkan kita, kita akan merasakan begitu banyak duri dalam hari-hari kita.

Cinta mampu membuat segalanya berubah. Karena cinta, kita akan berusaha menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Karena cinta, kita akan berusaha memberikan yang terbaik. Karena cinta, kita mencoba untuk terus maju. Karena cinta, kita berusaha untuk menjadi semakin dekat dengan Tuhan. Hal-hal ini lah yang membuat cinta itu layak untuk dipertahankan. Tapi tak jarang pula, karena cinta kita menjadi pribadi yang tidak berkembang. Cinta yang menghambat kita inilah cinta yang tidak boleh kita pertahankan.
Tak banyak orang yang memahami arti cinta dan bisa mengendalikan cinta di hati. Bahkan rasa cinta kita bisa mengalahkan rasa benci ataupun sakit hati yang kita rasakan. Sakit hati itu ada tapi cinta itu juga terus mengikuti.

Saat cinta itu tetap ada dalam hati kita, seberapapun kita merasakan tersakiti dan pikiran atau logika kita mengatakan bahwa kita tidak mencintai dia... Tapi apabila kita berkata jujur dengan hati kita, maka kita akan mengatakan bahwa cinta itu tetap ada. Cinta hanya ada di hati dan tidak di pikiran kita. Saat pikiran kita mengatakan tidak mungkin ada rasa cinta itu, belum tentu hati kita mengatakan hal yang sama.

Cinta itu unik, rasa cinta itu berbanding terbalik sekaligus berbanding lurus dengan usaha kita. Apabila kita berusaha keras untuk menghilangkan rasa cinta, maka cinta itu akan semakin kuat (berbanding terbalik), tapi saat kita tidak berusaha menghilangkan rasa cinta, maka cinta itu juga tetap ada di hati kita (berbanding lurus). Saat kita sudah merasakan cinta yang benar-benar cinta maka sulit bagi kita untuk menghilangkannya. Bahkan waktu 1 tahun belum cukup untuk mengakhiri semuanya dan memulai yang baru. Mungkin bagi mereka yang belum pernah merasakan bagaimana harus melupakan cinta, hal ini jadi hal yang lucu bagi mereka bahkan cenderung menjadi hal yang menurut mereka terlalu dibesar-besarkan. Tapi percayalah, cinta yang tumbuh dengan akar yang kuat di hati sama dengan pohon yang mempunyai akar yang kuat dan besar. Untuk mencabutnya membutuhkan usaha extra dan saat kita berhasil mencabut sampai ke akarnya, maka akan ada kerusakan yang lebih parah daripada pohon yang tidak berakar. Luka yang ditimbulkan pun belum tentu dapat disembuhkan.

Tidak ada satu orangpun di dunia yang tidak mengharapkan cinta dalam hidupnya. Bahkan orang yang belum bisa mencabut rasa cintanya kepada seseorang tetap ingin dapat mencintai orang lain meskipun hal itu tidak bisa dilakukan.

JAGALAH CINTA YANG KAMU MILIKI DAN JANGAN BIARKAN CINTA ITU MENGUASAI HIDUPMU.

Mencintai itu tidak mudah tetapi menghilangkan cinta itu 1000x lebih susah.

Read More......

Mencoba karir baru

Judul yang aneh menurutku... hehe... Karena meskipun aku ga PD dengan kemampuan ku di IT bila dibandingkan dengan master-master IT yang ada di Indonesia. Tapi aku begitu menyenangi dunia IT dan sudah merasakan bahwa aku memang harus bergerak di bidang IT. Terutama karena kuliah ku yang berkaitan dengan IT.

Judul itu terinspirasi karena 3 hari belakangan ini aku mempunyai job yang berbeda-beda karena bos ku akan membuka sebuah warung sate. Hari pertama aku berprofesi menjadi supir + pembelanja (aneh sih kedengarannya :D). Pekerjaan yang benar-benar baru dan belum pernah aku menyukai pekerjaan menjadi supir. Sama seperti orang-orang lainnya.... Dulu awal belajar nyetir mobil pasti seneng banget kalo dimintain tolong jadi supir. Begitu sudah bisa, jadinya males banget kalo jadi supir. Awalnya sih males kalo dimintain tolong jadi supir, tapi karena aku memang pingin menolong akhirnya aku ok aja walau jadi supir. Hitung-hitung pengalaman baru jadi supir. :D

Hari kedua aku masih menjadi supir tapi kali ini tidak bersama dengan bos ku. Jadi supir kali ini lebih leluasa karena nyetirin bos itu membuat aku grogi... haha... Hari kedua ini selain jadi supir sekaligus jadi koki merica. Kenapa jadi koki tapi kok cuma merica? Ya, karena hari ini setelah putar-putar keliling surabaya cari peralatan untuk warung, aku membantu menghancurkan biji merica sehingga menjadi merica bubuk.
Hari kedua ini rasanya kaki ku uda ga ada di posisi yang benar deh. Hari pertama, capeknya masih belum terasa meskipun nyetir seharian.... Tapi hari kedua ini capeknya benar-benar terasa. Entah karena menumpuk dari kemarin atau memang kegiatannya lebih melelahkan dari kemarin.

Hari ketiga, ini pengalaman yang lain lagi yang aku dapet. Hari ini aku mencoba peruntungan dengan menjadi pelayan. Haha.... Karena warung itu hari ini hari pertama buka, maka seperti warung / depot pada umumnya, pelayanan masih belum teratur jadi semuanya serba serabutan. Dari jobdesc membantu membuat jus, malah berubah menjadi pelayan serabutan. Hari ini aku mencoba menjadi pelayan yang baik, dan serunya waktu harus melayani orang bule. Di warung itu, memang kedatangan banyak orang yang belum fasih berbahasa indonesia karena orang-orang itu adalah teman bos. Tapi bule yang satu ini beda, bule satu ini bukan teman bos. Dan tepat pada waktu itu pelayan yang bertugas melayani sedang sibuk di belakang, jadi aku mau tidak mau harus menanyai bule itu pesanan dan menawarkan paket-paket yang ada serta menerangkan makanan yang belum diketahui si bule.
Wow.... ngomong inggris sehari-hari aja ga pede. Apalagi harus menjelaskan sesuatu yang susah dijelaskan dalam bahasa inggris. Ampun deh.... Tapi untungnya Tuhan baik, jadi lancar-lancar aja waktu harus menjelaskan rendang bumbu kuning ke si bule... hehe...
Benar-benar pengalaman pertama jadi pelayan plus jelasin makanan dalam bahasa inggris ke si bule d... ternyata jadi pelayan itu susah-susah gampang. Kalau makanannya habis rasanya ga enak harus memberitahukan hal yang mengecewakan ke pelanggan. :D Hari ini selain jadi pelayan, aku juga mencoba peruntungan jadi pencuci piring, dan pembuat minum.

Karena membantu menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembukaan pertama warung ini, aku jadi mendapat banyak pengalaman apabila nantinya Tuhan memberikan kesempatan bagi aku untuk membuka depot atau restaurant dan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. :)

Sampai aku menyadari satu hal : "Seringkali kalau kita makan di depot yang rame dan si pelayannya kurang piawai... Kita selalu komentar gimana seharusnya pelayanan itu... Tapi ternyata setelah dijalanin di warung sendiri... Ternyata pemikiran-pemikiran yang sok tahu itu pun ga muncul..." Haha....
Rasanya manusia itu lebih mudah mengomentari dari pada melakukannya sendiri. Semoga kita semua tidak jadi orang yang seperti itu. Hehe.... Read More......

Overload

Selama 24 tahun belum pernah saya merasa benar-benar overload seperti saat ini. Beberapa minggu terakhir ini, saya benar-benar merasa overload dengan pekerjaan kantor, pekerjaan di luar kantor, juga deadline kuliah. Wow.... capek rasanya pikiran ini. Tidak bisa tidur setiap hari hanya dikarenakan pekerjaan yang overload.
Pengalaman pertama overload ini, memberikan banyak pelajaran kepada saya.

Selama ini, saya selalu berpikir pasti bisa melakukan semuanya bersamaan... Tapi ternyata setiap manusia mempunyai batasan masing-masing. Kalau selama ini, saya selalu berpikir semuanya bisa dilakukan berbarengan dan saat inilah puncaknya. Semoga pengalaman ini menjadi pengalaman yang terakhir juga buat saya. Karena hanya orang bodoh yang jatuh 2x di lubang yang sama.

Saya percaya, bahwa semuanya pasti ada akhirnya. Termasuk semua pekerjaan ini. Tidak ada kata menyerah bagi saya. Meskipun pikiran dan fisik saya capek, tapi saya akan tetap memberikan yang terbaik untuk pekerjaan-pekerjaan yang sudah saya terima, dan akan saya berikan sesuai jadwal yang sudah kita sepakati. Tuhan tidak akan pernah tinggal diam apabila saya tetap berusaha.

Kalau boleh saya jabarkan, Ada banyak deadline yang harus saya selesaikan antara lain :
1. Website 1 : 21 Nopember 2009
2. Sistem Informasi Penjualan : 21 Nopember 2009
3. Sistem Informasi Akuntansi : 1 Desember 2009
4. Sistem Informasi Penilaian : Minggu ketiga Januari 2010
5. Tesis : 31 Desember 2009
6. Software Stok : 21 Nopember 2009
7. Program pengajaran VB : 18 Nopember 2009
8. Program kecil-kecil lainnya : secepatnya

Banyak??? Saya kira cukup banyak untuk membuat saya overload saat ini. Kerja 18 Jam sehari rasanya masih kurang. Tapi apa daya, fisiknya tidak kuat untuk meneruskan. :D
Read More......

Respon

Beberapa hari yang lalu, saya membaca renungan tentang apa yang membuat seseorang bertengkar. Sadarkah kita kalau seringkali yang membuat orang bertengkar adalah bagaimana kita merespon. Tidak peduli apa perkataan sebelumnya benar atau salah tetapi yang membuat bertengkar adalah bagaimana kita merespon.

Saat kita memberikan respon yang baik, maka pertengkaran itu tidak akan terjadi. Menahan emosi bukan pekerjaan yang mudah... Apalagi pada saat kita berada pada mood yang tidak tepat rasanya emosi itu lebih cepat keluar dan tidak bisa ditahan. Tapi apabila kita bisa mengontrol emosi, maka kita akan mampu memberikan respon yang jauh lebih baik dan tidak mengundang pertengkaran. Bahkan Alkitab pun, meminta kita untuk memberikan respon yang baik terhadap hal apapun yang kita alami dalam hidup.

"Kalau kami dimaki, kami memberkati, kalau kami dianiaya, kami sabar" ( 1 Korintus 4:12b)

Sampai saat ini, saya masih berusaha menjadi orang yang mampu mengontrol emosi. Kenapa? Karena bagi saya orang yang mampu mengontrol emosi, adalah orang yang dewasa. Saat saya mulai memutuskan untuk belajar mengatur emosi saya, justru banyak hal yang membuat saya emosi. Untung ada sahabat saya Starlight yang selalu mengatakan "ambil nafas panjang dan hembuskan" pada saat saya menjadi sangat emosi. Hal ini berguna sekali untuk menenangkan diri.... Thx sarannya dan ini benar-benar membantu saya jauh lebih tenang dari sebelumnya.

Biarkan diri kita mampu mengendalikan emosi dan baru memberikan respon yang tepat. Akan ada banyak keuntungan saat kita memberikan respon yang positif kepada siapapun. Karena itu, mari kita merespon segalanya dengan pikiran yang jernih dan hati yang bersih...

Selain ayat di atas, saya juga menemukan beberapa ayat yang mendukung bagaimana seharusnya kita merespon....

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. (Amsal 15:1)

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah (Yakobus 1:19)

Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. (Mazmur 37:8)

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. (Amsal 20:3)

Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.(Amsal 15:18)

Read More......

Kau sungguh besar

Tuhan, ini aku hambaMu
Apa yg bisa aku katakan lagi?
Kau tahu semuanya...
Tidak ada yg bisa kusembunyikan dariMu

Aku malu mengukapnya...
Adakah 1 penyelesaian untukku?
Adakah yang mengerti hatiku?
Tak pernah ada keraguanku padaMu

Saat Kau buktikan kasihMu
Ku belajar lagi satu hal
Tapi, saat ini Tuhan
Sudahi semuanya...

Luka ini terus menusuk tajam
Sakitnya tak mampu lagi kutahan
Ku yakin Kau mampu menyebuhkan
Tak ada lagi yang bisa kulakukan

Janjiku tuk terus memujiMu
Tanpa batas dan terus mengalir
Ku terus berjuang untukMu
Ku yakin Kau melihatnya

Teman-teman, maafkan aku kalau beberapa bait diatas membuat kalian bingung... Tapi hanya itu yang bisa aku ungkapkan...
Ini bukan hal mudah meskipun aku pernah mengatakan bahwa masalah itu tidak seharusnya dihindari melainkan harus dihadapi karena masalah itu adalah pembelajaran bagi kita...
Tapi saat ini bukan pelajaran yang aku dapat tapi ketakutan yang luar biasa yang aku dapat.
Teman-teman bantu aku dalam doamu... Mari kita saling mendoakan satu sama lain....
Read More......