Ada seorang ayah yang mempunyai seorang anak. Ia sangat menyayangi
anaknya. Suatu hari ketika si anak diajaknya keluar naik mobil, mereka
pulang sangat Larut. Di tengah jalan, is anak melepas seatbelt-nya
karena merasa sangat gerah. Ayahnya meminta anaknya untuk memakainya
kembali tapi si anak menolak...
Dan benarlah ketika sampai di sebuah tikungan, tiba-tiba muncul sebuah
sepeda motor Yang menyebabkan Mobil mereka harus mengerem dengan sangat
mendadak. Ayahnya selamat, sedangkan anaknya terlempar keluar melalui
kaca depan dengan kepala duluan dan membentur aspal.
Langsung saja dilarikan ke rumah sakit.. Si anak menderita gegar otak
yang cukup Parah dan akhirnya harus buta, bisu dan tuli. Si ayah hanya
bisa memeluk sambil Menangis. Karena anaknya tidak akan bisa mendengar,
tidak bisa melihat Dan tidak bisa berbicara lagi.
Begitulah kehidupan ayah-anak itu.... Dia senantiasa menjaga anaknya.....
Suatu ketika anaknya minta es, ayahnya tidak memberikannya karena
ayahnya tahu ia sedang panas dalam dan es akan memperparah penyakitnya. ....
Di suatu musim dingin, anaknya ingin berjalan ke tempat yang hangat
tetapi langsung dicegahnya karena ternyata "tempat hangat" itu adalah
sebuah gubuk yang sedang terbakar....
Di kesempatan lain, ayahnya membuang liontin kesukaan anak itu.
Akibatnya si anak ngambek satu minggu.. Ayahnya sedih sekali karena ia
ingin memberitahu anaknya kalau liontin itu sudah berkarat dan bisa
melukai dirinya. Tapi keterbatasan komunikasi membuat si anak
menyalahkan ayahnya....
Apa daya yang bisa dilakukan sang ayah? Anaknya tidak bisa melihat,
mendengar maupun berbicara. Ia sangat rindu sekali untuk bersama-sama
dengan anaknya dan bermain-main seperti ayah-anak pada umumnya....
MyFriendz... apakah saat ini hubungan kita dengan Bapa Yahweh seperti
ayah dan anak itu?
Ketika Tuhan mengingatkan kita untuk memakai seatbelt itu, kita
melepasnya karena dirasa terlalu ketat dan memaksa.....
Ketika Tuhan meminta kita untuk taat, kita malah melanggarnya. .
Akibatnya, kita Semakin jauh dari Tuhan, jatuh ke dalam dosa, sehingga
beberapa dari berkat kita harus diambil..... ..
Sudah begitu, Kita semakin sulit berkomunikasi dengan Allah Bapa. Kita
selalu mengeluh, mengapa begini, mengapa begitu.. Seolah-olah yang kita
inginkan selalu saja dicegah oleh Allah Bapa. Padahal, tahukah kita
kalau Allah Bapa sedang Menjauhkan Kita dari sesuatu yang berbahaya?
Seandainya kita selalu berkomunikasi denganNya lewat doa-doa kita setiap
hari, kita akan bisa tahu alasan mengapa Allah Bapa seperti ini kepada
kita....
Jangan pernah mencoba melepas seatbelt rohani itu ketika kamu masih
dalam sebuah mobil kehidupan yang melaju kencang di jalan raya......
Jangan pernah menyalahkan Tuhan. Ia tidak sejahat itu. Semua
rancanganNya adalah indah pada waktuNya...
Komunikasi-lah selalu dengan Tuhan setiap hari. Ambil saat teduh untuk
Bercakap-cakap dengan Tuhan dan jadilah anakNya yang taat....AMIEN. .. ^_^
7.18.2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment