7.26.2012

Aku Telah Mati untukMu, Lalu.....

7.26.2012

"Aku datang untuk melayani dan bukan untuk dilayani, dan telah mati untuk banyak orang." termasuk engkau. Lalu apa yang engkau akan perbuat untuk Aku yang telah mati untukmu? Lebih tepatnya, apa yang akan kau perbuat untuk hidupmu yang terberi karena kematian-Ku? Inilah pertanyaan yang seharusnya kita refleksikan di zaman sekarang ini.

Cinta kepada mereka yang dicintai-Nya bukan semata dibuktikan lewat kata-kata indah-Nya yang menguatkan dan memberkati, melainkan terlebih lewat tindakan pengorbanan-Nya, Dan pengorbanan yang paling mengerikan sekaligus menantang seorang pencinta adalah ketika Ia harus memberikan nyawa-Nya demi cinta dan bagi mereka yang dicintai-Nya. Engkau mungkin berpikir, ini susah. Siapa yang akan mampu melakukannya?


Kenyataannya adalah, Seseorang telah mati untukmu, untukku, dan untuk kita. Dialah Yesus. Gembala dan sahabat sejati adalah dia yang mau memberikan nyawa bagi domba dan sahabat-sahabatnya. Dia memintamu untuk melakukan seperti itu, dan kematian-Nya adalah contoh bagi kita semua. Ingatlah bahwa kematian mengakhiri hidup-Nya, tetapi memberi kita kehidupan baru. Lalu, apa yang engkau akan perbuat untuk mengisi sisa hidupmu?
 ****----****

Beberapa hari yang lalu, saya menerima renungan ini dari seorang teman. Saya tersentuh karena ternyata apa yang saya klaim bahwa saya mencintai-Nya ternyata tidak sebanding dengan apa yang Dia berikan kepada saya. Beberapa kali saya sempat berpikir "Kenapa orang ini seperti ini? Kenapa dia tega seperti itu kepada saya padahal saya sudah rela mengorbankan segalanya? Kenapa dia tidak mau mengerti saya? ".
Pikiran-pikiran ini membuat saya semakin tertekan dan sedih.... Sampai saya berhenti dengan sebuah keputusan untuk "Berbaik hatilah hanya kepada seseorang yang memang menginginkan kebaikanmu dengan tulus."

Tapi renungan diatas benar-benar membuat saya terbangun dari pikiran-pikiran seperti itu. Sempat terpikir oleh saya, mungkin Tuhan akan berpikir yang sama atas apa yang saya berikan kepada-Nya. Bahkan yang Tuhan berikan kepada saya adalah nyawa-Nya yang jauh-jauh lebih berharga dari apapun... Tapi apa pun yang saya lakukan bahkan saat saya menyakiti hati-Nya, Tuhan tidak pernah mengurangi cinta-Nya pada Saya...


WOW... Hal ini yang Tuhan ingin saya belajar... Bukan hal yang mudah melakukan ini semua... Tapi saya yakin, Tuhan punya rencana yang indah... Saya menyadari, tidak selalu kita bisa mendapat apa yang kita harapkan. Hanya Tuhan yang tau isi hati setiap orang dan Hanya Tuhan yang menilai baik atau buruk... Tuhan ingin saya tetap mengasihi semua orang di sekitar saya, bagaimana pun perlakuan mereka kepada saya.

We have an amazing God.. He never blame us with what we do... He never ask us why we do that... and He never leave us.. He always there to love us.. to guide us... and to prepare us to be a better person...


0 comments:

Post a Comment